Barang yang Dilarang Masuk Pesawat, Apa Saja Ya?
Catat! Ini Dia Barang yang Tidak Boleh Masuk Dalam Pesawat
Saat kamu bepergian menggunakan pesawat, tentunya beberapa hal harus diperhatikan agar perjalananmu menuju tempat tujuan jadi lebih nyaman. Mulai dari dokumen yang harus dipersiapkan, waktu check-in yang harus kamu perhatikan dengan datang lebih awal sebelum penerbangan, hingga barang yang dibawa pun harus kamu seleksi.
Kenapa barang bawaan harus diseleksi sebelum keberangkatan? Hal itu karena ada beberapa barang yang termasuk ke dalam kategori Dangerous Goods (barang bahaya yang memiliki unsur atau zat berbahaya dan sangat peka terhadap suhu udara, tekanan, dan getaran yang bisa mengganggu kesehatan).
Perizinan Membawa Barang Dangerous Good
Perlu diketahui jika barang berbahaya masih bisa diangkut dengan pesawat, dengan catatan harus memenuhi persyaratan yang sesuai dengan peraturan yang berlaku. Ada empat ketentuan perizinan yang harus kamu perhatikan jika kamu membawa barang yang terdeteksi sebagai Dangerous Goods, diantaranya adalah:
-
Persetujuan dari operator
-
Diizinkan sebagai bagasi tercatat
-
Diizinkan sebagai bagasi kabin
-
Pilot yang memegang komando harus diberitahu mengenai lokasi disimpannya barang dangerous goods
Demi kenyamananmu saat penerbangan, ada baiknya untuk cek informasi terlebih dahulu di maskapai penerbangan terkait untuk mengetahui ketentuan yang berlaku.
Klasifikasi Dangerous Goods Berdasarkan Jenis Barang
Untuk memudahkan kamu mengenali barang-barang yang berbahaya, Dangerous Goods juga dibagi menjadi sembilan klasifikasi yaitu:
1. Explosive (Barang Mudah Meledak)
Zat yang berbentuk padat, cair atau campuran yang dapat mengalami reaksi kimia dan menghasilkan gas dan dengan cepat dapat merusak lingkungan. Contoh: mesiu, peluru, dan petasan.
2. Gas Material
Gas bertekanan dan sifatnya mudah terbakar. Contoh: Butane
3. Flammable Solids
Merupakan zat padat yang mudah terbakar. Contoh: Korek api
4. Flammable Liquid (Cairan mudah terbakar)
Yaitu cairan yang mudah terbakar dan tidak boleh terkena panas. Contoh: Bahan Bakar Minyak dan Acetone
5. Oxidizing Materials
Barang yang mengandung oksidasi juga berbahaya jika di simpan dalam pesawat. Contoh: pemutih & desinfektan
6. Toxic and Infectious Substances
Yaitu benda dan bahan yang mudah beracun dan menular. Bahan ini bisa berupa toxic (zat beracun) dan infectious subtance (zat virus atau bakteri). Contoh: metanol, sianida, dan pestisida (toxic) juga bakteri hidup (Infectious Subtances).
7. Radioactive Material
Adalah zat yang dapat mengeluarkan sinar radiasi. Contoh: tritium dan detektor asap.
8. Corrosives
Merupakan zat yang menyebabkan karat. Contoh: asam baterai, pemutih, dan asam klorida.
9. Miscellaneous Dangerous Goods
Bahan padat atau cair yang memiliki sifat iritasi. Contoh: obeng, pisau, dan baterai litium.
Di samping beberapa hal yang termasuk di atas, terdapat Dangerous Goods yang dapat dibawa ke dalam kabin pesawat jika memenuhi prosedur yang berlaku dalam jumlah tertentu. Sebelum melakukan perjalanan udara, ada baiknya kamu periksa dulu ya barang bawaanmu! Siapa tahu barang bawaanmu termasuk ke dalam klasifikasi Dangerous Goods.