Mencicipi 5 Kuliner Legendaris di Surabaya

5 Kuliner Surabaya yang Wajib Dicoba

Surabaya sebagai kota terbesar di Jawa Timur memiliki segudang pilihan kuliner yang seolah-olah tidak akan pernah habis untuk diulas. Bumbu khas Jawa menjadi ciri khas masakan Kota Pahlawan, mengusung rasa manis dan gurih yang dominan, siap memanjakan para pecinta kuliner dari seluruh tanah air. Jikalau bertandang kemari, sempatkan diri kamu untuk mencicipi 5 jagoan kuliner ini:

1. Tahu Telor Pak Jayen

Potongan kentang, tahu dan lontong yang kemudian digoreng bersama telur yang lembut menjadi bahan dasar menu tahu telor, berbalur bumbu kental campuran petis, kacang tanah, bawang putih dan kecap manis tentu menghasilkan rasa yang kuat dan pastinya menggugah selera. Tak lupa taburan kerupuk, tauge dan sambal bagi pecinta pedas, menambah kekayaan tekstur di setiap suapan. Keseimbangan rasa pada bumbu inilah yang akhirnya menghantarkan Tahu Telor Pak Jayen menjadi favorit arek suroboyo.

Dimulai sejak tahun 2007, Tahu Telor Pak Jayen berawal dari satu depot yang menumpang di sebuah usaha pencucian mobil, kini telah memiliki beberapa cabang di berbagai penjuru Kota Surabaya. Namun satu yang tidak berubah, tetap buka mulai petang hari saja. Berpusat di Jalan Dharmahusada, semua cabangnya hampir tidak pernah sepi. Tempat duduknya selalu penuh dan tampak lalu lalang para pembeli yang take away.

Alamat: Jl. Dharmahusada no 112, Gubeng, Surabaya

Harga: mulai Rp 17.000

2. Warung Cak No (Rujak Cingur TVRI)

Rujak Cingur menjadi menu andalan warung yang satu ini. Selain bumbu petisnya yang melimpah terasa harum udang dan kacang tanah, potongan cingur (hidung sapi) yang empuk, kenyal dengan ukuran cukup besar berpadu sempurna dengan tahu, tempe, lontong, nanas, mentimun, mangga muda dan kangkung. Segar dan lumer di mulut. Jangan lupa sebungkus kerupuk untuk menambah nikmat menyantap rujak ini, dijamin bikin ketagihan!

Bersebelahan dengan Gedung TVRI, tak ayal lagi warung ini akrab dikenal sebagai Rujak Cingur TVRI. Buka mulai pukul 11.00 hingga 17.00, para pembeli berbondong-bondong antri agar tidak kehabisan. Acap kali menjelang sore menu ini sudah habis terlebih dahulu.

Harga: Rp 25.000/ porsi

Alamat: Jl. Raya Dukuh Kupang no. 214, Dukuh Pakis, Surabaya

3. Gado-gado Handayani

Masih menu dengan bahan utama telur rebus, tahu, kentang, lontong, kecambah, mentimun, kubis dan selada tapi pastinya gado-gado amat berbeda dengan bumbu khasnya yang berupa campuran kacang tanah dan santan. Gado-gado handayani ini lebih terasa manis dan gurihnya, bumbunya yang lembut, kental dan legit berpadu sempurna dengan taburan emping dan kerupuk udang di atasnya membuat menu satu ini cocok disantap di segala suasana.

Berawal di tahun 1974 oleh Bapak dan IBu Lamidi, hingga sekarang resep gado-gado andalan ini tetap diteruskan oleh keluarga dan terkenal di seantero Surabaya. Ingin mencoba gado-gado legendaris ini? Cusss kunjungi tempatnya!

Harga: Rp 28.000/ porsi

Alamat: Jl. Jolotundo Baru no 20, Surabaya

4. Rawon Setan

Asap putih hangat masih mengepul dari sepiring rawon yang kami pesan di depot Rawon Setan. Kuahnya yang berwarna hitam pekat berasal dari kluwek bisa jadi membuat beberapa orang awam dari luar Jawa Timur awalnya enggan untuk mencicipi hidangan satu ini. Tak kenal maka tak sayang, peribahasa ini berlaku bagi yang sudah mencoba makanan khas satu ini, gurih dari kuah kaldu sapi, kluwek, daun bawang dan harum daun jeruk menciptakan aroma kuah yang tebal namun tidak berminyak di mulut. Potongan sedang daging sapi yang dijamin empuk, menambah nikmat di setiap suapan. Kurang lauk? Jangan khawatir, rawon sangat cocok untuk dihidangkan bersama telur asin, perkedel, tempe, paru goreng, limpa goreng, emping atau kerupuk. Di depot Rawon Setan ini semuanya telah disediakan, jangan ragu untuk mencoba!

Nama depotnya yang unik membuat banyak orang bertanya-tanya, mengapa memilih nama yang seram ini? Awal usaha di tahun 1953 oleh Mbah Musiati, Rawon Setan hanya buka menjelang tengah malam saja untuk melayani para pekerja malam. Bisa jadi hawa Surabaya di malam hari lebih sejuk, lebih cocok untuk menikmati hidangan kuah yang panas. Sekalian uji nyali jurit malam hehe! Sekarang Rawon Setan sudah dapat dinikmati untuk makan siang mulai pukul 08.00 hingga malam pukul 23.00.

Harga: mulai Rp 31.000/ porsi

Alamat: Jl. Embong Malang no 78, Genteng, Surabaya

5. Bebek Purnama Asli

Salah satu kuliner khas Surabaya yang paling banyak menarik lidah para pengunjung, yaitu Warung Bebek Purnama Asli. Berdiri sejak tahun 1992, Bebek Purnama Asli ini berawal dari warung kaki lima yang dibangun di depan bioskop Purnama, Jln. Dinoyo, Surabaya.

Keunikan dari bebek ini yaitu serundengnya yang digoreng kering, sangat pas dipadukan dengan nasi hangat dan sambalnya. Wajar saja kalau Warung Bebek Purnama Asli ini tidak pernah sepi pengunjung, lho.

Harga: Rp. 22.000 / porsi

Alamat: Jln. Dinoyo, Keputran, Surabaya

6. Bebek Palupi

Nasi bebek yang satu ini juga jangan sampai terlewatkan ya, apa lagi kalau bukan Bebek Palupi yang dilengkapi bumbu rempah yang gurih dan maknyus. Bebek Palupi menjadi salah satu kuliner khas Surabaya yang legendaris lantaran sudah eksis sejak tahun 1996.

Teksturnya yang sangat empuk membuat dagingnya mudah dilepas dari tulangnya.Perpaduan kulit yang garing dengan dagingnya yang nikmat membuat lidah bergoyang dan rasanya ingin nambah. Sekali coba renyah dan gurihnya dijamin tidak akan lupa!

Harga: Rp. 18.000 - Rp. 20.000 / porsi

Alamat: Jln. Dinoyo, Keputran, Surabaya

Nah, itu dia 6 kuliner favorit di kota Surabaya yang tidak boleh kamu lewatkan! Dari Tahu Telor Pak Jayen sampai Bebe Palupi, semua makanan tersebut pasti membuat lidah kamu bergoyang-goyang. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk segera pesan tiket Pelita Air dan nikmati pengalaman terbang yang nyaman, aman, dan menyenangkan. Jangan lupa untuk mengunjungi tempat-tempat kuliner yang direkomendasikan diatas ya. Selamat menikmati!

Chat with us!